Bimbingan Dan Konseling Akademik

Bimbingan dan konseling akademik meliputi bimbingan terkait permasalahan dalam bidang akademik (perkuliahan) seperti mengalami kesulitan belajar dan sebagainya. Kegiatan bimbingan akademik di Universitas Borneo Lestari terdiri dari beberapa macam antara lain:

• Bimbingan perkuliahan semester dengan ditetapkan Dosen Pembimbing Akademik dengan rasio 1:10 (1 Dosen Pembimbing Akademik membimbing 10 mahasiswa)

• Bimbingan Tugas Akhir dengan ditetapkan Dosen Pembimbing Tugas Akhir (Magang/praktek lapangan, Karya Tulis Ilmiah (KTI), Skripsi).

Universitas Borneo Lestari menetapkan Dosen Pembimbing akademik (PA) dan menugaskan Dosen PA untuk melakukan pembimbingan akademik sebanyak 4x/semester/ mahasiswa baik secara tatap muka maupun daring dan direkam tercatat dalam buku konsultasi akademik mahasiswa dan buku kendali dosen. Pembimbingan dilakukan pada saat pengisian KRS, perbaikan KRS, sebelum UTS dan sebelum UAS. Pembimbingan dilakukan agar mahasiswa terarah dalam memulai perkuliahan semester dan persiapan untuk menempuh ujian semester maupun penentuan topik tugas akhir. Mahasiswa diberi kebebasan untuk berkonsultasi mengenai masalah akademik ataupun non-akademik kepada pembimbing, jika memang mengalami suatu masalah dan pembimbing bersedia untuk memberikan arahan atau jalan keluar terhadap permasalahan tersebut sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Setiap akhir semester dikontrol oleh bagian akademik dan dosen PA wajib melaporkan mahasiswa yang bermasalah untuk ditindak lanjuti sejak dini kelemahan mahasiswa dengan berkoordinasi pada unit Bimbingan Konseling (Konselor/Psikolog).

Bimbingan Dan Konseling Non Akademik

Bimbingan dan konseling non akademik meliputi konsultasi dan konseling perorangan untuk menangani masalah-masalah akademis dan masalah sosial pribadi. Universitas Borneo Lestari mempunyai unit bimbingan dan konseling yang menyediakan layanan bimbingan konseling non akademik di Universitas Borneo Lestari antara lain bimbingan/konseling masalah yang terkait masalah akademis dan masalah sosial pribadi dengan melakukan konsultasi perorangan berdasarkan rujukan bagian kemahasiswaan, yang dilakukan dengan konselor/psikolog di unit bimbingan dan konseling.