Fakultas Farmasi UNBL dan UNISKA MAB Jalin Kerja Sama Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif
Banjarmasin, 08 Mei 2025 — Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari (UNBL) dan Fakultas Farmasi Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA MAB) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dalam rangka pengembangan Program Bantuan Pembelajaran Digital Kolaboratif (PDK), bertempat di ruang rapat Fakultas Farmasi UNISKA, Kamis (8/5/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1 UNBL, bapak apt. Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera, M.Farm, Dekan Fakultas Farmasi UNBL, ibu apt. Eka Fitri Susiani, M.Sc beserta Wakil , Dekan Fakultas Farmasi UNISKA MAB, ibu apt. Hasniah, M.Farm beserta Wakil. Pertemuan ini diawali dengan pembahasan intensif mengenai strategi implementasi pembelajaran digital kolaboratif antar kedua institusi, sebagai bagian dari pelaksanaan Program Bantuan PDK yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Program Bantuan PDK merupakan bagian dari langkah strategis dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi Indonesia, sejalan dengan arah peta jalan pendidikan 2025–2045. Program ini bertujuan memfasilitasi kebijakan nasional melalui penguatan model pembelajaran daring yang kolaboratif dan lintas disiplin, dengan memanfaatkan teknologi serta pendekatan sistemik. Di samping itu, program ini mendorong peningkatan kompetensi mahasiswa, memperkuat kolaborasi antarinstitusi, serta mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Universitas Borneo Lestari dan Universitas Islam Kalimantan MAB sebagai institusi pendidikan tinggi yang memiliki visi serupa dalam penguatan kualitas pendidikan berbasis teknologi, melihat peluang besar untuk membangun sinergi melalui program pembelajaran digital kolaboratif. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat kualitas akademik kedua belah pihak, tetapi juga akan menjadi contoh konkret dalam pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya pada aspek pembelajaran lintas kampus yang berbasis teknologi.
Dalam pelaksanaannya, kerja sama antara UNBL dan UNISKA akan diwujudkan melalui perencanaan dan penyelenggaraan mata kuliah bersama berbasis digital, pelatihan dosen pengampu, pertukaran materi ajar, serta sistem kredit transfer bagi mahasiswa peserta. Langkah-langkah tersebut diharapkan menciptakan atmosfer akademik yang lebih inklusif dan dinamis, memperluas wawasan mahasiswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.
Penandatanganan perjanjian ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antarperguruan tinggi dalam menciptakan ekosistem pendidikan digital yang berkelanjutan dan responsif terhadap tantangan global.




