UNBL

Universitas Borneo Lestari

Farmasi UNBL Siap Laksanakan OSCE Diploma Farmasi Tahun 2025: Workshop Item Development OSCE

OSCE (Objective Structured Clinical Examination) merupakan ujian praktik yang digunakan untuk menguji kompetensi klinik tenaga kesehatan dan menjadi metode evaluasi yang objektif serta terstruktur untuk menilai kemampuan profesional kandidat tenaga kesehatan dalam kondisi kasus tertentu. Tidak terkecuali untuk Farmasi Universitas Borneo Lestari yang saat ini berbenah dalam upaya peningkatan kualitas lulusan yang dihasilkan, salah satunya dengan akan diterapkannya OSCE pada Program Studi Diploma Farmasi pada tahun 2025 mendatang. Sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan OSCE tersebut, maka pada hari Senin s/d Selasa (25 November 2024 s/d 26 November 2024) yang lalu Program Studi Diploma III Farmasi telah melaksanakan kegiatan Workshop Item Develompent OSCE dengan mengundang pemateri apt. M.H. Roseno, M.Si. dari APDFI Pusat. Kegiatan ini  melibatkan seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari serta perwakilan dosen Farmasi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Politeknik Unggulan Kalimantan.

OSCE (Objective Structured Clinical Examination) merupakan ujian praktik yang digunakan untuk menguji kompetensi klinik tenaga kesehatan dan menjadi metode evaluasi yang objektif serta terstruktur untuk menilai kemampuan profesional kandidat tenaga kesehatan dalam kondisi kasus tertentu. Tidak terkecuali untuk Farmasi Universitas Borneo Lestari yang saat ini berbenah dalam upaya peningkatan kualitas lulusan yang dihasilkan, salah satunya dengan akan diterapkannya OSCE pada Program Studi Diploma Farmasi pada tahun 2025 mendatang. Sebagai langkah persiapan untuk pelaksanaan OSCE tersebut, maka pada hari Senin s/d Selasa (25 November 2024 s/d 26 November 2024) yang lalu Program Studi Diploma III Farmasi telah melaksanakan kegiatan Workshop Item Develompent OSCE dengan mengundang pemateri apt. M.H. Roseno, M.Si. dari APDFI Pusat. Kegiatan ini  melibatkan seluruh dosen Fakultas Farmasi Universitas Borneo Lestari serta perwakilan dosen Farmasi dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan Politeknik Unggulan Kalimantan.

Workshop Item Develompent OSCE Diploma Farmasi diawali dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Farmasi apt. Eka Fitri Susiani, M.Sc. dan Rektor Universitas Borneo Lestari Dr.Ir. Bambang Joko P., M.P. yang mengharapkan peran serta aktif dari seluruh civitas untuk peningkatan mutu pendidikan farmasi di Universitas Borneo Lestari. Selain itu, dalam kesempatan ini berhadir pula secara virtual Ketua APDFI Regional 3 yaitu apt. Supomo, M.Si yang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan  Workshop Item Develompent OSCE Diploma Farmasi. Beliau berpesan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekedar pelatihan untuk penulisan soal OSCE Diploma Farmasi namun memiliki makna yang lebih besar, salah satunya adalah bagaimana ke depannya Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 dapat diterapkan dan diimplementasikan pada tingkat vokasi farmasi. 

Pelatihan dimulai dari pengenalan karakter OSCE untuk Diploma Farmasi yang berbeda dengan karakter OSCE untuk Pendidikan Profesi Apoteker. Selain itu diperkenalkan pula rubrik penilaian pada OSCE Diploma Farmasi dan pembuatan soal yang harus memenuhi template serta menyesuaikan 6 station yang diujikan. Para peserta kemudian dibagi menjadi 6 kelompok kerja yang mewakili tiap station dan diwajibkan masing-masingnya membuat soal OSCE. Hingga kemudian pada hari  berikutnya masing-masing tim kelompok tersebut mempresentasikan hasil kerjanya untuk selanjutnya didiskusikan dan direview bersama-sama oleh pemateri dan peserta. Diskusi berjalan dengan hangat dan lancar. Banyak masukan yang didapat oleh masing-masing tim dan selanjutnya soal yang telah diperbaiki diarsipkan oleh Program Studi sebagai bank soal.

Kegiatan hari ke-2 ditutup dengan rangkaian kuliah tamu untuk mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Farmasi Universitas Borneo Lestari tentang komunikasi farmasi. Mahasiswa terlihat antusias dan terjadi interaksi yang baik antara narasumber dan mahasiswa. Pada kesempatan ini pula narasumber dari APDFI Pusat apt. M.H. Roseno, M.Si., yang didampingi oleh Ketua Program Studi Diploma Tiga Farmasi M. Hidayatullah, M.Farm. dan Wakil Dekan 1 Bidang Akademik apt. Revita Saputri, M. Farm. memiliki harapan yang besar terhadap perkembangan & kemajuan pendidikan vokasi farmasi di Universitas Borneo Lestari dan senantiasa mendorong langkah-langkah peningkatan yang dilakukan UNBL ke depannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top